Mekanisme Pelaporan

Canary Whistleblowing System dikelola secara profesional dan independen oleh PT Integrity Indonesia. Sistem ini menyediakan platform pelaporan yang terpercaya, aman, dan efektif, dengan penanganan yang objektif serta menjaga kerahasiaan. Layanan ini bertujuan untuk mewujudkan keadilan bagi karyawan atau pihak lain yang ingin melaporkan pelanggaran atau penyimpangan tanpa takut terhadap konsekuensi negatif.

Mekanisme Pelaporan dan Cara kerja Whistleblowing System:

Sampaikan informasi melalui media pelaporan yang disediakan (Website, Whatsapp, E-mail, Surat) dengan mekanisme sebagai berikut:

  1. Klik menu 'Lapor' untuk melaporkan pengaduan.
    Pastikan Anda membaca jenis pengaduan sebelum Anda mengirimkan pengaduan.
  2. Isi formulir
    yang terdiri dari pengisian nama, email, dan nomor handphone Anda, untuk mempermudah kami dalam menindaklanjuti laporan Anda, namun Anda bisa melaporkan secara anonym bila Anda merasa tidak nyaman dengan menampilkan identitas Anda.
  3. Yang wajib diisi:
    1. Hubungan Anda dengan institusi,
    2. Isi laporan dengan memberikan uraian tindakan pelanggaran yang menjelaskan siapa, melakukan apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana,
    3. Bukti awal dalam bentuk data, foto, rekaman, atau dokumen lain yang dapat dilampirkan.
  4. Submit
    Submit data pengaduan Anda, buat akun, dan Anda akan segera mendapatkan User ID dan kata sandi yang nantinya dapat digunakan sebagai referensi untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan petugas WBS kami via kotak komunikasi.
  1. Tim Pengelola Whistleblowing Independen ('Tim WBS') akan memverifikasi laporan Anda.

  2. Laporan yang memadai untuk di proses lebih lanjut apabila memenuhi unsur:

    What Apa dugaan pelanggaran yang diketahui Pelapor?
    Pokok pelaporan/penyingkapan yang ingin diungkap dan jumlah kerugian jika bisa ditentukan.
    Where Dimana perbuatan pelanggaran tersebut terjadi/dilakukan?
    Lokasi unit kerja tempat masalah tersebut terjadi dengan spesifik menyebutkan nama, tempat, dan keterangan-keterangan lainnya.
    When Kapan perbuatan pelanggaran dilakukan?
    Periode kejadian dari masalah tersebut baik berupa tanggal, bulan, tahun dan/atau waktu tertentu saat masalah tersebut terjadi.
    Who Siapa saja yang terlibat dalam perbuatan dugaan pelanggaran tersebut?
    Pihak yang betanggungjawab atas kejadian tersebut termasuk saksi dan pihak mana yang turut serta, membantu, dan atau memerintahkan tindakan fraud tersebut dan pihak mana yang diuntungkan/dirugikan.
    How Bagaimana perbuatan dugaan pelanggaran tersebut dilakukan?
    Deskripsi kronologis kejadian dari awal sampai akhir.
  3. Jika informasi pada laporan kurang lengkap/kurang memadai, Tim WBS akan meminta keterangan lebih lanjut kepada pelapor jika bersedia.
  4. Jika Informasi tidak lengkap dan pelapor tidak bisa atau tidak bersedia dihubungi maka laporan tidak dapat ditindaklanjuti dan Tim WBS akan mengupdate status Laporannya.
  1. Jika informasi pelaporan cukup memadai untuk di tindak lanjuti, maka langkah penanganan akan dilakukan oleh Tim Penanganan / Investigasi yang berwenang atau berkompetensi sesuai pelanggaran yang dilaporkan untuk mencari bukti lebih lanjut.
  2. Jika bukti sudah cukup kuat maka tindakan penanganan akan diberlakukan berupa tindakan konseling, peringatan bahkan sampai pemutusan hubungan kerja sesuai Perjanjian Kerja Bersama ('PKB') yang berlaku di Perusahaan.

  3. Tim WBS akan mengupdate status laporan berupa:

    Review Laporan masuk yang perlu di review.
    Verify Laporan yang sedang di verifikasi.
    Investigate Laporan yang sedang di investigasi lebih lanjut.
    Decline Laporan yang ditolak karena tidak memadai karena tidak cukup informasi / bukti.
    Closed Rekomendasi hasil investigasi telah selesai dilaksanakan.